Wednesday, September 29, 2010

Grown up digital: how the net generation is changing your world (Don Tapscott).

Bapak dan Ibu yth.

"Sekarang ini kalau nulis buku, per lembar tidak dapat sepadat dulu.
Harus dibuat, sebelum yang baca bosan, ganti halaman, karena generasi
sekarang konsentrasinya pendek." Atau "apakah internet dan komputer
tidak akan membuat generasi ini menjadi bermasalah keterampilan
sosialnya?"

Kita mungkin pernah mendengar atau mengatakan hal seperti tsb. di atas.

Tapi apa sebetulnya yang ditemukan Don Tapscott dan tim yang melakukan
penelitian kualitatif terhadap 11.000an anak muda usia 20 tahun atau
kurang? Mereka mengumpulkan data melalui Internet (facebook dan
www.takingitglobal.org). (Wah biaya penelitian bisa lebih murah dan
data jauh lebih banyak dan lintas batas.) Mereka juga memaparkan
hasil-hasil penelitian lainnya yang relevan untuk melengkapi atau
mendukung.

Don dkk menemukan antara lain bahwa Net Gen ini menyukai kebebasan:
untuk memilih di mana akan bekerja dan jam kerjanya; dsb. Dengan
menggunakan teknologi, mereka mengintegrasikan rumah, kehidupan social,
dan pekerjaan. Multitasking: belajar, bekerja, bermain, berkomunikasi,
dsb.

Mereka mempunyai hypertext n visual n multidimensi mind (bukannya
memang dasarnya otak kita bekerjanya demikian ya he he he), dan cara
mereka "membaca" tidak linear (ini kali ya yang membuat kita kira
mereka tidak bisa konsentrasi, padahal otaknya aktif). Mereka tidak
membaca layar komputer dari kanan ke kiri, atas ke bawah. Mereka adalah
visual experts.

Karena bisa mengakses dan mengolah dan menggunakan begitu banyak info
dan sumber info, Net Gen itu kata Don new scrutinizer. Skeptic mengenai
informasi baru, dan menghargai tulisan reviewer, kejujuran, dan
keterbukaan. Jadi mereka tidak ignorant dan terkecoh dengan makanan
atau obat beracun atau barang jelek. Mereka itu smart buyers.

Mereka suka dengan pembelajaran yang interactive dan yang memberikan
kesempatan pada mereka untuk melakukan penemuan-penemuan tanpa dibatasi
oleh birokrasi ( nach ....). Jangan-jangan sekarang alat ukur IQ yang
ada sudah kurang cocok lagi ya untuk ukur IQ mereka he he he.
Jangan-jangan pendapat bahwa ada gender yang kurang bisa multitasking
juga harus diubah ya.

Kalau sudah demikian, perguruan tinggi dan tempat bekerja harus berubah
kalau tidak mau kehilangan mereka (Drop Out atau buka usaha sendiri).

Secara lengkap (bagaimana mereka di dunia kerja, politik, dsb.), silakan
baca Grown up digital: how the net generation is changing your world
(Don Tapscott).

BTW: perpustakaan harus bagaimana ya?

Trims

ailien

0 Comments:

Post a Comment

<< Home